Sabtu, 16-11-2024
  • Selamat Datang di Web MIS Manba'ul Huda Sidaraja, Persiapan ANBK 2024 TAHAP 1 GELOMBANG 1 TANGGAL 28-29 Oktober 2024

Memperingati Hari Lahir Pancasila 2022

Diterbitkan : - Kategori : Guru / Kepala Madrasah / Siswa / Umum

Assalamu’alaikum, Wr.Wb

Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Pada tahun 2022, Hari Pancasila jatuh di hari Rabu (1/6/2022) dan ditetapkan sebagai tanggal merah atau hari libur nasional.

Melansir dari Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 4 Tahun 2022, masyarakat Indonesia berkomitmen untuk memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai bagian dari pengarusutamaan Pancasila sebagai panduan dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Awal mula penetapan 1 Juni sebagai Hari Pancasila adalah saat Sukarno menyampaikan pidato dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945. Pidato Bung Karno akhirnya dirumuskan menjadi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Dasar negara yang diusulkan oleh Sukarno mencakup philosophische grondslag (dasar filsafat, fundamen, dan pikiran mendalam yang menjadi dasar dari sebuah negara Indonesia) yakni sebagai berikut:

  • Kebangsaan/nasionalisme
  • Kemanusiaan (internasionalisme)
  • Musyawarah, mufakat, perwakilan
  • Kesejahteraan sosial Ketuhanan dan berkebudayaan
  • Ketuhanan yang berkebudayaan

Melalui forum sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Sukarno memperkenalkan 5 sila. “Sekarang, banyaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya,” kata Bung Karno.

(Sumber : tirto.id )

 

Sedikit hubungan antara pelajar dengan pancasila, juga akan admin coba sampaikan dalam post kali ini.

Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024:

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, seperti ditunjukkan oleh gambar berikut:

Keenam ciri tersebut dijabarkan sebagai berikut:

  1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.

  1. Berkebinekaan global

Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.

  1. Bergotong royong

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.

  1. Mandiri

Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.

  1. Bernalar kritis

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.

  1. Kreatif

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

(Sumber : Kemendikbud)

Sekian Post yang admin sampaikan kali ini terkait Besok Peringatan hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022.

Wassalamu’alaikum, Wr.Wb

Memahami Profil Pelajar Pancasila - Alee Pena Pendidikan

Tag :

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

“Raih Prestasi Gapai Mimpi dan Cita-Cita, Membangun Negeri, Menjadi Manusia yang Beriman, Bertaqwa, dan Berguna Bagi Nusa, Bangsa dan Agama”

- Anonymous

Peta Sekolah

MIS Manba'ul Huda Sidaraja

NSPN : 60708507
Jl. Raya Siliwangi, No. 1 Dusun Wage RT 017/RW 004 Desa Sidaraja, Ciawigebang - Kuningan 45591
TELEPON 088802237091
EMAIL admin@mimbh.sch.id
WHATSAPP +62-82216807691